Ipar Adalah Maut, adalah film ternama yang sekarang ini tengah naik daun dengan beragam aktor dan artis papan atas yang salah satunya adalah Devan Mahenra.
Ceritakan tentang kisah seorang perempuan yang diselingkuhin karena adiknya sendiri, yang akhirnya membuat konflik besar di rumah tangga Nisa dengan Aris yang sudah memiliki buah hati.
Walau menjadi film paling besar Deva Mahenra, film Ipar Adalah Maut ini bukanlah film pertamanya, dan ada beberapa film lain yang ia geluti, dibawah ini adalah beberapa informasi terkait dengan film Deva Mahenra lain selain Ipar Adalah Maut.
Film Deva Mahenra Lain Selain Ipar Adalah Maut
1. 99 Nama Cinta (2019)
Film drama religi ini menceritakan kisah cinta antara Kiblat (Deva Mahenra) dan Tania (Adhisty Zara) yang terhalang oleh perbedaan keyakinan.
Film ini penuh dengan makna dan pesan moral yang menyentuh hati.
2. Teluh Darah
“Teluh Darah” menceritakan Wulan (Mikha Tambayong), seorang perempuan modern yang hidupnya berubah drastis setelah keluarganya mengalami teror misterius.
Teror dimulai dengan kemunculan musang mati dan belatung di rumah mereka. Esa (Deva Mahenra) yang kehilangan ayahnya secara misterius, bergabung dengan Wulan untuk menyelidiki teror ini.
Bersama, mereka mengungkap rahasia kelam keluarga masing-masing dan menghadapi kengerian ilmu hitam yang mengancam hidup mereka.
3. Until Tomorrow
“Until Tomorrow” mengisahkan Haka (Deva Mahenra) dan Sarah (Clara Bernadeth) yang merencanakan pernikahan mereka. Namun, Sarah divonis kanker stadium 3. Walau begitu, Haka tetap setia mendampingi istrinya Sarah.
Ia harus memilih antara pekerjaannya atau selalu berada di sisi Sarah saat menjalani pengobatan. Berdasarkan kisah nyata, film ini menggambarkan cinta dan pengorbanan dalam menghadapi cobaan hidup.
4. Sabtu Bersama Bapak
“Sabtu Bersama Bapak” mengisahkan Gunawan (Abimana Aryasatya) yang tahu hanya memiliki setahun untuk hidup.
Ia membuat rekaman pesan untuk kedua anaknya, Satya dan Cakra, yang ditonton setiap Sabtu setelah ia meninggal.
Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahenra) tumbuh dewasa dengan pesan ayahnya, namun menghadapi tantangan hidup masing-masing.
Ibu mereka, Itje (Ira Wibowo), menyembunyikan rahasia besar terkait kesehatannya, yang akhirnya terungkap dan membawa kesedihan mendalam.
5. Cinta Laki-laki Biasa
Cinta Laki-laki Biasa mengisahkan Nania (Velove Vexia) dan Rafli (Deva Mahenra) yang berbeda status sosial.
Rafli, seorang pria sederhana, menjadi mentor Nania saat kerja praktik. Meski ditentang keluarga Nania, mereka menikah.
Cinta mereka diuji oleh berbagai tekanan dan cobaan, disini kita akan melihat perjuangan Rafli yang membuktikan bahwa meskipun ia hanya pria biasa, cintanya kepada Nania luar biasa.
Meskipun “Ipar Adalah Maut” adalah salah satu pencapaian terbesarnya, Deva Mahenra telah membuktikan kualitas aktingnya melalui berbagai film sebelumnya.
Dari “99 Nama Cinta” yang menyentuh hati, hingga “Cinta Laki-laki Biasa” yang menunjukkan kesederhanaan cinta sejati, perjalanan karier Deva penuh dengan beragam peran yang mengesankan.
Melalui berbagai karakter yang ia perankan, Deva Mahenra terus menjadi sosok yang ditunggu-tunggu di layar lebar, membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu aktor papan atas Indonesia yang mampu menghadirkan cerita dengan penuh makna dan emosi.
