Dragon’s Dogma 2 adalah sebuah game yang berasal dari Jepang yang dirilis oleh Capcom baru baru ini. Game ini telah rilis sejak Jum’at 22 Maret 2024 lalu di beberapa platform seperti PS5, Xbox Series X/S dan PC. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa fakta menarik mengenai game Dragon’s Dogma 2 yang mungkin perlu kamu ketahui.
Dragon’s Dogma 2 adalah kelanjutan dari permainan video Dragon’s Dogma yang telah mendapatkan popularitas yang tinggi. Permainan ini dikembangkan oleh Capcom dan menawarkan pengalaman yang sangat menarik dengan grafis yang luar biasa dan gameplay yang menghibur.
Dragon’s Dogma 2 mengambil tempat di dunia fantasi yang sangat luas, di mana pemain dapat menjelajahi berbagai lokasi yang indah dan bertemu dengan beragam karakter yang menarik. Pemain juga memiliki pilihan untuk memilih dari berbagai kelas karakter dan mengembangkan kemampuan mereka saat mereka melawan monster dan makhluk supernatural lainnya.
Berikut Fakta Menarik Dragon’s Dogma 2
Berikut adalah beberapa fakta tentang Dragon’s Dogma 2 yang perlu kamu ketahui.
1. Dalam Video Memasak, Dragon’s Dogma 2 Menggunakan Video Daging Asli
Alih-alih menggunakan teknik CGI yang rumit, pihak Capcom malah mengambil jalan lain yang lebih unik yakni dengan menggunakan video daging asli. Hal ini dikonfirmasi oleh Hideaki Itsuno yang merupakan direktor dari game Dragon’s Dogma 2 dalam wawancaranya di dalam situs 4Gamer.
Ada beberapa alasan mengapa Hideaki Itsuno memilih menggunakan video daging asli daripada CGI. Salah satunya adalah untuk menghemat budget yang harus dikeluarkan. Dengan memilih menggunakan daging asli, Itsuno dapat membeli daging dengan kualitas yang benar-benar superior untuk proyek ini.
2. Job Baru Dragon’s Dogma 2 yang Bisa Ganti Senjata
Dalam Dragon’s Dogma 2 terdapat job atau yang biasa disebut dengan “Vocation” baru yang ditambahkan. Vocation baru ini adalah Warfarer dan merupakan sebuah Vocation yang nantinya hanya bisa digunakan oleh karakter utama Arisen.
Vocation Warfarer mempunyai kemampuan untuk mengganti senjata secara fleksibel selama berperang. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi kelemahan musuh yang sedang dihadapi. Namun, sebagai konsekuensinya, Warfarer memiliki atribut status yang rendah dan membutuhkan membawa banyak senjata sekaligus untuk menjaga keseimbangan.
3. Dragon’s Dogma 2 Menjadi Game Termahal
Dragon’s Dogma 2, sebuah game yang akan tersedia di platform PS5, Xbox Series X/S, dan PC, dijual dengan harga sekitar 70 USD. Ini merupakan kali pertama bagi Capcom untuk menjual game dengan harga sebesar ini. Sebelumnya, game-game buatan Capcom biasanya dijual dengan harga sekitar 60 USD. Namun, kemungkinan peningkatan biaya pengembangan membuat pihak pengembang memutuskan untuk menaikkan harga Dragon’s Dogma 2.
4. Para Pemain di Konsol Hanya Akan Mendapat 30 FPS
Sepertinya permasalahan frame rate dari Dragon’s Dogma 2 ini telah berlangsung lama ditambah dengan beredarnya rumor mengenai apakah benar bahwa framerate game ini akan terkunci pada 30 FPS seperti yang dilansir dari IGN Japan.
Namun sang Direktor, Hideaki Itsuno mengatakan bahwa game ini memiliki framerate yang tanpa batas. Dia juga mengatakan bahwa pihak developer berusaha untuk mencapai framerate lebih dari 30 FPS dan hal ini nantinya juga akan berlaku pada Konsol.
5. Tidak Terlalu Banyak Menyediakan Fitur Save File
Menurut laporan IGN Japan, Dragon’s Dogma 2 hanya akan menyediakan satu slot penyimpanan. Baik save file otomatis maupun save file manual akan menggunakan slot penyimpanan yang sama. Hal ini tentunya akan membuat permainan menjadi cukup sulit untuk kedepannya.
6. Bisa Menamatkan Story Mode Dalam 37 Jam
Direktor Hideaki Itsuno dalam wawancara terbarunya mengatakan bahwa pemain akan bisa menamatkan game ini dalam waktu yang relatif sama dengan game pertamanya yakni sekitar 37 jam.
Namun ia juga mengatakan bahwa Dragon’s Dogma 2 tidak akan menjadi pengalaman yang lebih pendek. Itsuno mengatakan bahwa disamping campaign utama, pihak developer juga menambahkan banyak sekali elemen-elemen lain yang bisa dilakukan diluar misi utama.
7. Menggunakan Mesin Pengembang Terbaru
Seperti yang telah kita ketahui, game Dragon’s Dogma 2 ini menggunakan RE Engine sebagai mesin pengembang mereka. Penggunaan RE Engine sebagai mesin pengembang mereka ini membuat teknik rendering dan shader dalam game terlihat lebih realistis.
8. Berhasil Memecahkan Rekor Pada Awal Peluncurannya
Game Dragon’s Dogma 2 berhasil meraih rekor jumlah pemain bersamaan pada game singleplayer milik Capcom pada awal perilisannya. Jumlah pemain yang yang tercatat sebanyak 184.724 gamer yang bermain bersamaan.
9. Bisa Menaiki Griffon
Dalam game ini, karakteristik yang dimiliki oleh karakter utama sangat mempengaruhi pergerakannya di dunia permainan. Karakter dengan kekuatan fisik yang lebih besar dapat membawa lebih banyak barang, karakter yang tinggi memiliki kemampuan berlari lebih jauh, dan karakter yang kurus dapat masuk ke celah-celah kecil.
Karakteristik ini juga memainkan peran penting dalam pertarungan, dimana karakter yang lebih kecil dapat diangkat oleh musuh dan ditarik ke udara. Bahkan, pemain dapat menggunakan ini sebagai alat transportasi jika memiliki kecerdikan yang cukup.
Meskipun dalam trailer terlihat banyak monster yang dapat dinaiki, ada juga detail kecil yang terjadi di awal permainan. Pada frame terakhir pembukaan, terlihat dua karakter sedang beristirahat di punggung Griffin itu sendiri.
Demikianlah beberapa fakta menarik Dragon’s Dogma 2 yang mungkin belum kamu ketahui. Setelah membaca artikel ini, apakah kamu sudah mencoba memainkan game ini?
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Dragon’s Dogma 2 yang mungkin belum diketahui oleh sebagian orang. Setelah membaca artikel ini, apakah kamu sudah mencoba memainkan game ini?
