Berita gembira bagi seluruh penggemar Padi di tanah air. Setelah hampir tiga puluh tahun berkontribusi dalam dunia musik Indonesia, Padi Reborn akhirnya siap menghadirkan karya terbaru yang telah lama penggemar tunggu-tunggu. Sebentar lagi, Padi Reborn akan segera rilis sebuah single bertajuk Ego.
Tentu saja hal ini menunjukkan dedikasi Padi Reborn sebagai salah satu grup musik ikonik di Indonesia.
Bagi Padi Reborn, peluncuran Ego menandai awal yang segar yang tetap terhubung dengan jati diri musik mereka. Vokalisnya, Fadly, menggambarkan karya ini sebagai suatu perjalanan untuk memperlihatkan dimensi berbeda dari Padi Reborn.
“Setiap karya baru adalah perjalanan. Di lagu Ego, kami mencoba menghadirkan sisi lain Padi Reborn, tapi tanpa kehilangan roh yang membuat kami menjadi kami,” ungkap Fadly mengutip kapanlagi.com.
Padi Reborn akan Rilis Single Ego pada 7 November 2025
Lagu “Ego” adalah single pertama dari album terbaru Padi Reborn yang berjudul “Dua Delapan”. Angka tersebut melambangkan usia band sejak awal berdiri dan sekaligus menandai delapan tahun sejak kembalinya mereka.
Rilis album terbaru ini menunjukkan perkembangan nyata dari musik Padi Reborn yang terus berlanjut. Fadly pun menjelaskan bahwa lagu ini mewakili sebuah perjalanan baru bagi mereka.
Single terbaru berjudul “Ego” akan rilis pada Jumat, 7 November 2025. Lagu ini akan tersedia di berbagai platform musik digital serta akan beredar di berbagai stasiun radio di seluruh Indonesia.
Pada hari yang sama, Padi Reborn juga akan melakukan penampilan perdana untuk lagu tersebut dalam suatu acara spesial di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat.
Peluncuran lagu ini juga bertujuan untuk mempersiapkan penggemar menjelang konser Padi Reborn berjudul “Konser Dua Delapan”.
Konser spektakuler ini rencananya akan berlangsung pada 31 Januari 2026 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dan akan menandai puncak perayaan 28 tahun Padi Reborn berkecimpung di dunia musik.
Lirik Khas dengan Orkestra yang Memukau
Dalam hal lirik, Piyu mengungkapkan bahwa lagu “Ego” mengusung tema yang sangat sesuai dengan kehidupan nyata dalam interaksi antar manusia. Cerita dalam lagu ini menggambarkan sepasang kekasih yang menghadapi tantangan dalam hubungan mereka akibat sifat egois dan keras kepala, sampai akhirnya salah satu dari mereka memutuskan untuk pergi.
“Lagu ini menjadi pengingat halus bahwa terkadang, yang harus kita kalahkan bukan pasangan kita, melainkan ego dalam diri sendiri,” ujar Piyu.
Secara musikal, lagu “Ego” mempersembahkan nuansa yang lebih segar dan berbeda. Kombinasi pop-rock modern dengan harmoni yang menjadi ciri khas Padi Reborn menciptakan keseimbangan antara kedewasaan dan relevansi zaman sekarang.
Lagu ini menunjukkan bahwa Padi Reborn tidak hanya mampu bertahan, tapi juga terus berevolusi. Rindra mengungkapkan bahwa “Ego” akan menjadi jawaban bagi para penggemar yang merindukan identitas khas dari band ini.
“Melodi yang catchy, vokal Fadly yang bertenaga, lirik yang dalam, dan balutan orkestra bikin lagu ini jadi rock orkestra yang indah,” ujarnya mengutip IDN Times.
Lagu yang Sangat Personal
Terlibatnya Budapest Scoring Orchestra dalam pengerjaan ini turut meningkatkan keanggunan serta daya emosional lagu tersebut. Yoyo, sang drummer, mengungkapkan bahwa Ego merupakan salah satu karya yang paling mendalam secara personal yang pernah mereka hasilkan.
“Lagu ini terasa sangat personal. Kami semua pernah berada di posisi di mana cinta diuji oleh gengsi. Lewat Ego, kami ingin mengajak pendengar untuk sedikit menundukkan kepala, mengingat lagi siapa yang sebenarnya paling berharga,” ujarnya.
Yoyo melanjutkan bahwa lagu “Ego” memiliki arti yang mendalam dan mencerminkan pengalaman umum terkait bagaimana cinta sering kali terhalang oleh rasa gengsi.
Dia berharap karya ini bisa menjadi sarana bagi pendengar untuk merenungkan hal tersebut. “Kita semua pernah merasakan saat-saat di mana cinta harus berhadapan dengan gengsi.
Dengan lagu ini, kami ingin mengajak para pendengar untuk sejenak merendahkan hati, mengingat siapa yang benar-benar berharga dalam hidup mereka,” ujarnya.
