Nasional

Penampakan Foto massa Kampanye akbar, JIS vs GBK! Mana yang lebih banyak? Simpatisan anies baswedan atau prabowo subianto!

LAMPUNGTIME.COM – JIS dan GBK merupakan stadion termegah di Jakarta.

Jakarta International Stadium (JIS) pernah digunakan untuk kampanye besar oleh Anis Baswedan dan Dak Imin.

Sedangkan Glora Bung Karno (GBK) akan digunakan dalam kampanye akbar calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Baca juga: Profil Singkat Blacius Subono, Dewan Empu ISI Surakarta yang Meninggal Usai Tampil di Kampanye Ganjar-Mahfud

Gelaran kampanye akbar penutup rangkaian Pilpres 2024 resmi usai. Lihatlah foto-fotonya


perbandingan suasana kampanye akbar di JIS vs GBK hari ini.

    Lautan orang pada kampanye terakhir Anies Baswedan di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu 10 Februari 2024.

Lautan orang pada kampanye terakhir Anies Baswedan di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu 10 Februari 2024.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menggelar kampanye akbar bertajuk Kumpul

Akbar Ber1 Berani Berubah pada Sabtu pagi (10/2/2024).

Baca Juga: Berapa Kapasitas Stadion GBK? Di sinilah kampanye terakhir Calon Presiden Prabowo Subianto dihadiri oleh artis dan penyanyi papan atas Tanah Air

Massa pendukung AMIN membanjiri Jakarta International Stadium (JIS) yang berkapasitas 82.000 penonton hingga ke luar.

Kegiatan kampanye akbar AMIN digelar di JIS, Jakarta Utara. Kegiatan ini merupakan kampanye terakhir menjelang Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024.

Sementara itu, kampanye akbar Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno (GBK) juga berlangsung meriah usai

Gerbang di sejumlah titik dibuka pada Sabtu (10/2/2024.

Kampanye akbar Calon Presiden nomor urut 2 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

Kampanye akbar Calon Presiden nomor urut 2 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Simpatisan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran mengenakan seragam berwarna biru putih.

Berdasarkan pantauan media sosial, massa pendukung Prabowo-Gibran tersebar hingga ke area dalam GBK.

Tim Kampanye Nasional (TKN) menyebutkan, sebanyak 120.000 orang telah memadati stand dan area festival.

Perbedaan kapasitas JIS vs GBK

Baca Juga: Profil Raden Andante Khalif Pramudityo, Anak Tamara Tyasmara yang Dibunuh Kekasihnya Yudha Arfandi di Kolam Renang

1. Kapasitas Stadion Kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno mencapai 77 ribu orang. Kapasitas tersebut memenuhi standar yang direkomendasikan FIFA.

Sedangkan JIS memiliki kapasitas penonton hingga 82 ribu orang.

Kapasitas JIS memang lebih besar, namun saat ini belum digunakan untuk acara olah raga internasional, hanya sebatas konser musik.

2. Ketinggian Stadion Stadion JIS lebih tinggi dari GBK. JIS tingginya 74 meter, sedangkan GBK tingginya 30 meter.

JIS lebih tinggi dari GBK karena JIS mempunyai stand 3 tingkat dan 9 lantai sehingga tingginya setara dengan apartemen 25 lantai.

3. Lintasan Lari Jika melihat ke dalam Stadion Gelora Bung Karno, terdapat lintasan lari yang mengelilingi stadion.

Berbeda dengan JIS, tidak ada lintasan atletik. Sebab, JIS menerapkan standar desain stadion FIFA sehingga JIS tidak memiliki lintasan lari yang mengelilingi stadion utama.

Oleh karena itu SUGBK disebut Stadion Olimpiade, sedangkan JIS disebut Stadion Sepak Bola.

4. Teknologi Perbedaan JIS dan GBK selanjutnya adalah teknologi. JIS merupakan stadion baru dengan desain yang lebih modern termasuk teknologi yang digunakan.

Ada salah satu teknologi yang digunakan JIS dan menjadikannya stadion pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi tersebut, yakni atap yang bisa dibuka.

Sistem ini dapat mengatur apakah atap stadion dibuka atau ditutup.

Profil stadion JIS

Alamat JIS : Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Kapasitas: 82 ribu penonton

Pemilik : Pemprov DKI Jakarta

Arsitek : Tyok Prasetyoadi

Biaya Pembuatan: Rp 4,08 triliun

Buka: 13 April 2022.

Pembangunan & Peresmian : Gubernur Anies Baswedan.

Profil stadion GBK

Sejarah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) adalah informasi penting untuk diketahui. Stadion ini terletak di

Senayan, Jakarta Pusat pertama kali dibangun untuk mendukung Asian Games IV pada tahun 1962.

Presiden pertama RI Ir Soekarno pun berinisiatif membangun sarana dan prasarana olahraga untuk ajang ini. Akhirnya,

Soekarno memilih kawasan Senayan sebagai lokasi pembangunannya.

Pembangunan Stadion Gelora Bung Karno dimulai pada tanggal 8 Februari 1960, dan diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1962, Kegiatan

Hal ini juga bertepatan dengan pembukaan Asian Games IV yang dihadiri oleh Perdana Menteri Uni Soviet, Nikita Kruschev.

Pembangunan GBK dipercayakan kepada Frederich Silaban sebagai arsitek.

Tak hanya itu, proyek ini juga melibatkan banyak pakar pembangunan dari Uni Soviet.

Biaya pembangunan stadion ini kabarnya mencapai USD 12,5 juta atau sekitar Rp 15,6 miliar (kurs Rp 1.025).

Kemudian pada tahun 2016-2017 Stadion Gelora Bung Karno direnovasi dan seluruh kursi direnovasi.

Penonton ditransformasikan dengan satu kursi lipat. Kapasitas GBK saat ini kurang lebih 78.000.

Saat itu, GBK merupakan stadion bintang lima, terpintar, terbesar, dan tercanggih di Indonesia menurut standar UEFA. Tak hanya itu, stadion ini

merupakan yang paling terang di dunia dengan tingkat pencahayaan FOP mencapai 3.500 lux.***

✅DownlOad👉🟪 CLICK HERE TO WATCH LINK

Check Also
Close
Back to top button