farih.co.id | Niat Doa Tobat Perzinahan – Dalam Islam, zina adalah hubungan seksual antara seorang pria dan seorang wanita yang tidak memenuhi syarat-syarat sebagai dasar sahnya hubungan tersebut.
Jadi dalam hukum Islam, pelaku zina diberikan hukuman yang sangat berat, karena dia telah melakukan dosa yang besar. Terkait hukum Islam, yang diberikan kepada pelaku zina adalah rajam, setelah itu dicambuk lalu diasingkan.
Namun, umat Islam tidak bisa begitu saja menuduh seseorang melakukan zina tanpa adanya dasar yang kuat sebagai saksinya.
Karena hukuman bagi pelaku zina sangat berat, maka syarat bagi pelapor adalah adanya saksi dan dasar yang kuat.
Bahkan hal ini diinginkan oleh lembaga hukum Islam ketika seseorang dilaporkan melakukan perzinahan. Sumber yang kuat adalah pengakuan pelaku sendiri yang secara sadar melakukan perzinahan.
Hukum Zina Terbagi Dua
Perlu diketahui bahwa hukuman yang langsung diterapkan di dunia adalah perzinahan, namun hal ini berlaku bagi sebagian umat Islam yang menerapkan syariat Islam.
Sebelum menjelaskan hukuman bagi pelaku zina, perlu anda ketahui juga bahwa zina terbagi menjadi dua jenis, berikut penjelasannya.
Zina Muhsan
Zina Muhsan adalah pelaku zina yang telah mempunyai pasangan hidup, baik suami maupun istri (menikah). Kemudian salah satu dari keduanya melakukan hubungan intim yang dilarang Allah SWT, yaitu melakukan perzinahan.
Zina Ghairu Muhsan
Sedangkan Zina Ghairu Muhsan merupakan kebalikan dari pengertian Zina Muhsan, yaitu perbuatan hubungan intim antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang belum menikah. Ada hukuman yang harus ditanggung di dunia bagi pezina.
Penjelasan mengenai hukuman bagi pelaku zina dapat dipahami pada artikel dibawah ini yang penulis rangkum.
Hukuman bagi Pelaku Zina
Untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka zina diperlukan adanya saksi yang kuat, namun jika pelaku mengaku melakukan zina maka dirinya sendiri tanpa ada paksaan untuk menjawab. Jadi menurut Imam Syafi’i dan Imam Malik, alat bukti tersebut sah untuk menetapkan tersangka melakukan perzinahan.
Namun sebelumnya penulis akan menjelaskan beberapa hukuman bagi orang yang melakukan perbuatan zina.
Setidaknya hukuman yang diberikan kepada pelaku zina dalam Islam, ada tiga hukuman sebagai berikut:
Rajam
Hukum rajam adalah hukuman mati bagi pelaku zina dan hal ini telah disetujui oleh para ahli fiqih. Hukuman ini dilakukan dengan cara melempari pelaku zina dengan batu hingga meninggal dunia dan meletakkan badannya dalam posisi hanya terlihat kepalanya saja.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa perbuatan zina, baik muhsan maupun ghairu muhsan, dicambuk hingga seratus kali. Hal ini merujuk pada firman Allah dalam surat An-Nur ayat 2.
مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖوَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِ يْن ِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِ Insya Allah
Latin :
Az-zāniyatu waz-zānī fajlidū kulla wāḥidim minhumā mi’ata jaldah(tan), wa lā ta’khużkum bihimā ra’fatun fī dīnillāhi in kuntum tu’minūna billāhi wal-yaumil-ākhir(i), walyasyhad ‘ażābahumā ṭ ā’ ifatum minal-mu’minīn(a).
Itu berarti :
Pezina wanita dan pezina laki-laki, hukumlah masing-masing dari mereka seratus kali lipat dan jangan ada rasa kasihan pada salah satu dari mereka yang menghalangi Anda dari (menjalankan) agama (hukum) Allah jika Anda beriman kepada Allah dan Hari Akhir. Hendaknya (pelaksanaan) hukuman terhadap mereka disaksikan oleh sebagian orang yang beriman.
Dera
Dera merupakan hukuman cambuk yang diberikan kepada pezina yaitu 100 kali bagi pelaku zina Muhson dan 80 kali cambuk bagi pelaku zina Ghairu Muhson.
Diasingkan
Bagi yang berzina, setelah dijatuhi hukuman rajam dan pemukulan, kemudian diasingkan dari daerah tersebut.
Bertobat Setelah Melakukan Zina
Jika mengikuti syariat Islam yang murni, tentu banyak umat Islam yang tidak mampu menjalankannya. Karena hukumannya terlalu berat, padahal kalau diterapkan, Insya Allah tidak ada orang lain yang berani melakukannya.
Mengenai dosa, Allah SWT maha pengampun dan maha penyayang kepada hamba-hambanya, sebesar apapun dosanya. Maka ampunan Allah SWT lebih besar lagi bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan taubat yang hakiki.
Bertaubat merupakan satu-satunya jalan yang benar bagi seorang muslim yang melakukan zina, apalagi jika dalam bidang tersebut hukum Islam tidak berlaku bagi pelaku zina.
Namun sebaiknya taubat yang dilakukan harus ada guru yang membimbingnya, agar tameng terhadap perbuatan zina kembali menjadi lebih kuat.
Khawatirnya kalau tidak ada guru yang membimbing, maka taubatnya seperti taubat makan sambal, taubat sore, sore atau malam berbuat dosa lagi.
Tata Cara Tobat Setelah Melakukan Zina
Bagi seorang muslim yang pernah melakukan suatu dosa, baik besar maupun kecil, sangat dianjurkan untuk bertaubat kepada Allah SWT. Karena sebesar apapun dosa seseorang, jika bertaubat pasti akan diampuni.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat At-Tahrim ayat 8:
Alhamdulillah Insya Allah ُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَ وْم َ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَ سْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُ وْنَ رَبَّنَآ اَتْمِم ْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَ لٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Latin :
Yā ayyuhal-lażīna āmanū tūbū ilallāhi taubat naṣūḥā(n), ‘asā rabbukum ay yukaffira ‘ankum sayyi’ātikum wa yudkhilakum jannātin tajrī min taḥtihal-anhār(u), yauma lā yukhzillāhun-nabi yya wal-laż īna amanū ma’ah(ū ), nūruhum yas’ā baina aidīhim wa bi’aimānihim yaqūlūna rabbanā atmim lanā nūranā wagfir lanā, innaka ‘alā kulli syai’in qadīr(un).
Itu berarti :
Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang paling murni. Mudah-mudahan Tuhanmu menghapus kesalahanmu dan memasukkanmu ke surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai di hari yang tidak dipermalukan Allah SWT dan orang-orang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Allah SWT memerintahkan hambanya yang berbuat dosa agar bertaubat dengan taubat yang hakiki. Proses menjalani taubat memang tidak mudah, banyak ujian yang harus dilalui, selain itu ada juga tata cara yang harus dijalankan agar taubatnya diterima oleh Allah SWT.
Prosedurnya dapat dilihat di bawah ini:
Pertobatan Sejati
Tata cara taubat bagi orang yang telah melakukan zina yang pertama adalah bertaubat kepada Allah SWT. Namun taubat yang dilakukan adalah taubat nasuha, setelah mengakui kesalahan kemudian bertaubat dan tidak melakukan dosa zina lagi.
Faktanya, Allah SWT sangat menyukai orang-orang berdosa yang bertaubat daripada orang-orang yang merasa tidak berdosa.
Melaksanakan Sholat Pertobatan
Setelah mengucapkan taubat kepada Allah di hadapan orang shaleh yang diyakini mampu memberi petunjuk jalan taubat, maka disunnahkan menunaikan shalat taubat.
Membaca Dzikir
Dalam keseharian seorang muslim yang bertaubat karena telah berbuat zina, perjalanannya diiringi dengan terus berdzikir kepada Allah.
Dzikir artinya mengingat Allah SWT karena dengan mengingat-Nya insya Allah kita akan terhindar dari perbuatan yang menjerumuskan diri ke dalam lembah dosa.
Bacaan Niat Sholat Taubat Zina 2 Rakat Bahasa Arab Latin dan Artinya
Setelah mengetahui beratnya hukuman yang diberikan kepada pelaku zina, maka hukum Islam seperti rajam, dera dan pengasingan tidak diterapkan di lingkungan ini. Maka sebagai umat islam yang melakukan zina, segeralah bertaubat kepada Allah SWT.
Salah satu caranya adalah dengan menunaikan shalat taubat. Dalam melaksanakan shalat taubat ada rukun yang wajib diketahui dan wajib dijalankan.
Sebanyak 17 rukun itu seperti salat wajib lima waktu, salah satunya adalah niat untuk melaksanakan salat taubat bagi pelaku zina. Niat tersebut dapat dibaca dalam hati atau lisan sebagai penguat dalam menjalankan ibadah.
Namun yang perlu digarisbawahi mengenai niat adalah jangan berhenti hanya pada membaca niat saja, namun harus giat hingga shalat yang dilaksanakan selesai.
Bacaan doa taubat zina dengan mata dan niat doa taubat zina dengan tangan adalah sebagai berikut:
Insya’Allah
Ushallii sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Itu berarti :
Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.
Tata Cara Melaksanakan Doa Tobat Perzinahan
Simak di bawah ini beberapa langkah melaksanakan shalat taubat bagi pelaku zina yang perlu diketahui oleh seorang muslim yang ingin melaksanakannya.
- Niat Membaca
- Mengucapkan Takbiratul Ihram (sunnah mengangkat tangan)
- Bacaan Sholat Iftitah (Sunnah)
- Kemudian membaca surat Al-Fatihah (Rukun)
- Dilanjutkan dengan membaca surat pendek (sunnah), pastikan surat yang dibaca adalah surat An-Nasr.
- Setelah selesai dilanjutkan dengan Rukuk (rukun) dengan membaca tasbih “سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ”
- Kemudian shalat I’tidal (rukun). رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتْ مِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَ عْدُ
- Selanjutnya sujud (rukun) dengan membaca doa
- Duduk di antara dua sujud (rukun) shalat Insya Allah دِنِى وََعَافِنِى وَاعْفُ
- Sujud kedua
- Duduk terakhir tahiyat (rukun)
- Bacaan Sholat Tahiyat Terakhir (Rukun) Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah. َتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah َسُوْلُ الله.
- Bacaan sholawat ibrahim (rukun) Insya Allah keberkahan Allah َاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلعَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى عَلَي سَي Tuhan memberkatimu, Tuhan memberkatimu.
- Salam pertama (rukun) Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah
- Salam kedua (rukun)
Niat mendoakan pertobatan perzinahan Jam berapa?
Mengenai melaksanakan shalat sunah taubat, sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu yang tidak dilarang untuk shalat. Atau bisa juga di waktu yang mujarab untuk berdoa.
Salah satunya pada malam hari atau sepertiga malam yaitu pada 00:30 sampai pada pukul 04:00, dimana sebagian besar umat manusia masih tertidur lelap. Padahal, jika Allah menunjukkan bahwa waktunya sangat baik, maka para malaikat akan berbondong-bondong datang ke bumi.
Menyaksikan hamba-hamba Allah SWT yang sedang bertaubat memohon ampun atas segala dosa yang diperbuatnya. Karena pada dasarnya manusia tidak bisa menghindari kesalahan dan dosa.
Penutupan
Demikian ulasan Niat Sholat Taubat Zina yang penulis rangkum dalam artikel saniter.co.id. Yang perlu penulis tekankan adalah mengenai taubat, berusahalah mencari guru yang bisa membimbing jalan taubat. Agar setelah bertaubat Anda tidak lagi mudah terpengaruh oleh maksiat atau perzinahan yang sebelumnya sering dilakukan.
